Diseminasi Kegiatan Pelatihan Tingkat Lanjut AKMI Kementerian Agama 2024
Tema: Literasi Terintegrasi dalam Pembelajaran di Madrasah
Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, Madrasah Aliyah YAPIKA Kurnia mengadakan acara diseminasi kegiatan pelatihan "Tingkat Lanjut AKMI Kementerian Agama Tahun 2024" dengan tema *"Literasi Terintegrasi dalam Pembelajaran di Madrasah"*. Acara ini diikuti oleh seluruh pendidik di lingkungan madrasah dengan tujuan memperdalam pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengintegrasikan literasi ke dalam proses pembelajaran, sehingga mendukung pengembangan kompetensi siswa yang lebih komprehensif.
Acara dibuka dengan sambutan dari **H. Aang Athorida, M.M.Pd.**, Ketua Yayasan YAPIKA Kersamanah Garut. Dalam sambutannya, H. Aang menegaskan pentingnya literasi sebagai bagian fundamental dari pendidikan yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik. Ia juga mengapresiasi para guru yang mengikuti pelatihan ini dan berharap hasil dari diseminasi ini dapat diterapkan dengan baik di madrasah, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas akademis tetapi juga literat dalam berbagai bidang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh **Cecep Hilmi Nurdin, ST., M.Pd.**, Kepala Madrasah YAPIKA Kurnia. Dalam pidatonya, Cecep menggarisbawahi bahwa integrasi literasi dalam kurikulum sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia berharap para guru dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini dan menerapkannya di kelas masing-masing untuk membentuk siswa yang lebih kritis, kreatif, dan mampu berpikir analitis.
Selanjutnya, **Drs. H. Dadan Sudrajat, S.Pd., MM.**, selaku pengawas bina, memberikan arahan mengenai peran penting pengawas dalam memastikan bahwa literasi terintegrasi diterapkan dengan baik di setiap madrasah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengawas dan guru dalam mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada pengembangan literasi.
Acara inti diseminasi dimulai dengan pemaparan dari dua narasumber utama. **Haris Fatwa, S.Pd.I.**, sebagai pemateri pertama, membahas konsep dasar literasi terintegrasi dalam pembelajaran. Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan pemahaman yang lebih mendalam dan luas. Haris memaparkan beberapa metode untuk mengintegrasikan literasi ke dalam berbagai mata pelajaran secara efektif, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Pemateri kedua, **Asep Syaripudin, S.Pd.**, memberikan penjelasan tentang aplikasi praktis literasi terintegrasi di kelas. Ia menyajikan beberapa teknik pengajaran kreatif yang dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa, termasuk literasi digital, numerasi, dan literasi budaya. Asep juga menekankan pentingnya pendekatan yang menyenangkan dan interaktif dalam menarik minat siswa terhadap literasi.
Acara ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Dengan adanya pelatihan ini, para guru di Madrasah Aliyah YAPIKA Kurnia diharapkan dapat menerapkan strategi literasi terintegrasi yang lebih efektif dan berkelanjutan, guna menghasilkan siswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan literasi yang kuat sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
*** DOWNLOAD SERTIFIKAT ***
0 Komentar