Budaya Literasi di Madrasah Aliyah Yapika Kurnia: Menumbuhkan Minat Baca dan Karakter Pelajar
Kegiatan literasi di Madrasah Aliyah Yapika Kurnia Kersamanah menjadi program unggulan untuk meningkatkan minat baca, membentuk karakter, dan melatih keterampilan berpikir kritis siswa.
KEGIATAN
Arif Hidayat
8/13/20252 min read


Suasana Pagi yang Berbeda di Aula Madrasah
Kersamanah — Suasana pagi di Aula Madrasah Aliyah Yapika Kurnia tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa dan siswi duduk rapi di lantai putih bersih dengan buku di tangan masing-masing. Mereka tengah mengikuti program literasi sekolah, sebuah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan minat baca sekaligus membentuk budaya literasi di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dipandu oleh salah satu guru penggerak literasi madrasah yang mengarahkan siswa untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan mendiskusikan isi bacaan.


Program Rutin yang Kaya Manfaat
Program literasi ini menjadi agenda rutin setiap pekan, diikuti seluruh siswa mulai dari kelas X hingga XII. Materi bacaan yang dipilih bervariasi, mulai dari buku motivasi, literatur islami, hingga karya sastra. Variasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan memperluas wawasan para pelajar.
Kepala Madrasah Aliyah Yapika Kurnia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan madrasah.


Melatih Public Speaking dan Berpikir Kritis
Selain membaca, kegiatan ini dilengkapi dengan sesi berbagi. Beberapa siswa diminta untuk menyampaikan ringkasan isi bacaan mereka di hadapan teman-teman. Momen ini bukan hanya melatih keberanian berbicara di depan umum, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, menyusun argumen, dan menyampaikan ide secara sistematis.
Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa literasi sekolah tidak hanya fokus pada aspek membaca dan menulis, tetapi juga pada keterampilan komunikasi dan pengembangan karakter.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Dengan semangat siswa-siswi yang begitu antusias, Madrasah Aliyah Yapika Kurnia optimistis program literasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. Budaya belajar yang berkelanjutan diharapkan dapat menjadi ciri khas sekolah ini, sekaligus memberikan kontribusi pada lahirnya generasi pembelajar sepanjang hayat.
Melalui budaya literasi, siswa tidak hanya dipersiapkan untuk sukses dalam akademik, tetapi juga untuk menghadapi tantangan di dunia nyata dengan pemikiran kritis, wawasan luas, dan karakter yang kuat.