Rutinitas Pagi MA Yapika Kurnia: Tadarus & Shalat Dhuha Penumbuh Karakter Islami
MA Yapika Kurnia membiasakan siswa memulai hari dengan tadarus Al-Qur’an & shalat Dhuha. Membentuk generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
KEGIATAN
Arif Hidayat
8/13/20252 min read


Kersamanah – Udara pagi yang sejuk menyelimuti lingkungan Madrasah Aliyah Yapika Kurnia. Sejak pukul 06.50 WIB, suasana di aula utama tampak penuh khidmat. Satu per satu siswa-siswi datang dengan raut wajah ceria, membawa mushaf Al-Qur’an, lalu duduk rapi membentuk barisan untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an dan shalat Dhuha berjamaah.
Kegiatan ini telah menjadi rutinitas harian sebelum dimulainya proses belajar mengajar (KBM). Dengan suara lantunan ayat suci yang merdu, para siswa membaca Al-Qur’an secara bergiliran, dipandu oleh guru pembina yang memastikan setiap bacaan terjaga tajwid dan makhrajnya.


Usai tadarus, suasana aula berubah menjadi lebih hening. Para siswa berdiri, meluruskan shaf, dan melaksanakan shalat Dhuha berjamaah yang diimami oleh guru yang telah ditunjuk. Momen ini terasa begitu damai, seolah mengundang keberkahan untuk mengawali hari.


Program ini disambut antusias oleh seluruh siswa. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku merasakan perubahan positif. “Rasanya beda, lebih tenang, dan pelajaran jadi lebih mudah dipahami,” tutur salah satu siswi kelas XII dengan senyum lebar.
Pembiasaan ini merupakan bagian dari komitmen MA Yapika Kurnia untuk membentuk karakter islami sekaligus meningkatkan spiritualitas siswa. Pihak madrasah berharap, amalan ini tidak hanya dijalankan di lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi kebiasaan di rumah dan masyarakat.


Dengan menggabungkan pendidikan akademik yang berkualitas dan pembinaan keagamaan yang intensif, MA Yapika Kurnia optimistis dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi di era modern.